Pembaruan artikel pada January 25, 2023
Pengertian dari adaptasi adalah upaya yang dilakukan makhluk hidup untuk mengatasi tekanan dari lingkungan, agar bisa bertahan hidup. Agar makhluk hidup dapat beradaptasi, ia perlu menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan.
Nah, proses menyesuaikan diri terhadap lingkungan tidak berlangsung dalam waktu singkat. Perlu waktu ribuan hingga jutaan tahun untuk melakukan penyesuaian hingga sampai pada keadaan mereka sekarang.
Misal, itik di danau. Mereka telah melewati proses adaptasi sebagai hewan darat yang hidup dan mencari makanan di perairan selama ribuan tahun sebelum tumbuh selaput di antara jari-jari kakinya. Demikian pula dengan paruh yang berbentuk sudu serta pangkalnya yang bergerigi. Itu sesuai dengan fungsinya untuk menyaring makanan dari air serta lumpur.
Jadi, dengan beradaptasi, suatu makhluk hidup akan mampu:
- Memperoleh udara, air, dan makanan
- Mengatasi keadaan lingkungan, seperti suhu, cuaca, dan sebagainya
- Mempertahankan hidup dari musuh-musuh alami
- Tetap bereproduksi
- Mengantisipasi perubahan yang terjadi di lingkungannya
Macam-macam Adaptasi
Adaptasi terdiri dari 3 macam, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan tempat tinggalnya melalui perubahan bentuk tubuh atau alat-alat tubuh. Adaptasi jenis ini mudah diidentifikasi, karena perubahan yang dilakukan terjadi pada bentuk luar fisik suatu makhluk hidup.
Pada hewan, biasanya adaptasi morfologi terlihat pada bentuk paruh, bentuk kaki, mulut, dan lain-lain. Kalau pada tumbuhan, terlihat pada bentuk akarnya, batang, maupun daun.
Berikut contoh-contoh makhluk hidup yang beradaptasi secara morfologi:
- Paruh dan cakar elang yang melengkung, runcing, serta tajam. Digunakan untuk mencengkeram atau mencabik-cabik daging mangsanya.
- Burung pemakan biji-bijian, seperti burung kakatua atau burung betet, biasanya memiliki paruh kecil, keras, dan runcing.
- Telapak kaki bebek yang bentuknya melebar, berfungsi untuk berenang.
- Tanaman kaktus memiliki daun yang sangat kecil seperti jarum dan akar yang panjang.
- Tumbuhan teratai memiliki daun yang lebar dan akarnya pendek.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dilakukan melalui pengembangan pada fungsi organ atau alat-alat tubuh. Adaptasi cara ini agak sulit diamati, karena terjadi di bagian dalam tubuh.
Contoh bentuk adaptasi secara fisiologi:
- Hewan-hewan yang memamah biak, seperti sapi, kerbau, kambing, di dalam saluran pencernaan mereka terdapat enzim selulase. Enzim ini berfungsi mencerna selulosa yang menysun dinding sel tumbuhan, sehingga makanan jadi lebih mudah dicerna.
- Jenis tumbuhan yang memerlukan bantuan serangga atau burung, mereka mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan zat yang membuat bunganya mengandung nektar dan bisa mengeluarkan bau yang khas. Dengan begitu, serangga atau burung tertarik untuk mendekati tumbuhan tersebut.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan melalui tingkah laku. Seperti morfologi, adaptasi jenis ini juga dapat terlihat jelas secara kasat mata.
Contoh hewan dan tumbuhan yang beradaptasi dengan cara seperti ini:
- Beruang melakukan hibernasi (tidur yang sangat panjang) selama musim dingin berlangsung.
- Paus sewaktu-waktu muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen.
- Pohon jati menggugurkan daunnya saat musim kemarau.
Masih banyak contoh hewan dan tumbuhan yang melakukan adaptasi. Kita akan bahas lebih jelas di artikel lainnya ya!
Hmm… bagaimana dengan manusia? Apakah manusia tidak beradaptasi? Karena manusia termasuk makhluk hidup, tentu saja ikut beradaptasi! Lalu, apa contoh bentuk penyesuaian diri yang dilakukan oleh manusia?
Misalnya saat cuaca dingin, apa yang kamu lakukan? Biasanya kamu menggunakan jaket atau pakaian tambahan agar badan tetap hangat. Jika tangan dan wajahmu terasa dingin kamu akan menggosok-gosokkan kedua tangan lalu ditempelkan ke pipi. Atau jika kamu berada di alam terbuka, kamu akan menyalakan api unggun lalu duduk di dekatnya supaya terasa hangat. Nah, kira-kira adaptasi jenis apa ya, kalau seperti itu?
0 Comments
2 Pingbacks