Menambah Wawasan Sedikit Demi Sedikit

Tag: partikel

Macam-macam Perubahan Wujud Benda dan Contohnya

Pembaruan artikel pada January 25, 2023

Apakah kalian tahu persamaan dari es batu, air putih (atau air minum), dan uap air? Atau persamaan dari lilin padat dengan lilin cair (lilin yang sudah dibakar) ?

Es batu, air, dan uap air sama-sama tersusun dari air. Begitu pula lilin padat dengan lilin cair, sama-sama asalnya dari lilin. Kedua contoh dari benda tadi hanya mengalami perubahan wujud atau bentuknya saja, sedangkan zat penyusunnya tetap sama. Nah, perubahan wujud seperti ini dinamakan perubahan fisika.

Tentu kalian sudah tahu jenis-jenis pross yang termasuk perubahan fisika ini, yaitu:

  1. Mencair (melebur), adalah perubahan wujud zat padat menjadi zat cair
  2. Membeku, adalah perubahan wujud zat cair menjadi zat padat
  3. Menguap, adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi gas
  4. Mengembun, adalah perubahan wujud dari gas menjadi zat cair
  5. Mengkristal (deposisi), adalah perubahan wujud dari gas menjadi zat padat
  6. Menyublim, adalah perubahan wujud dari zat padat menjadi gas

Pada dasarnya proses yang terjadi pada perubahan-perubahan wujud di atas, hanyalah perubahan jarak partikel-partikel zat atau benda yang bersangkutan saja (mengenai apa yang menyusun suatu zat sehingga ada zat padat, cair, dan gas, bisa dilihat di artikel ini).

Jadi, yang terjadi pada saat es batu berubah menjadi air (nama proses perubahan wujudnya adalah mencair) adalah, partikel es batu yang tersusun sangat rapat dan saling tarik menarik sangat kuat, ketika dipanaskan susunan partikelnya menjadi agak renggang dan gaya tarik menariknya menjadi relatif lemah.

Begitu pula pada saat proses pengembunan, yaitu perubahan wujud uap air menjadi air. Jarak Partikel uap yang berbentuk gas sangat berjauhan, dan pergerakannya sangat bebas. Saat mengalami pengembunan, partikel-partikel tersebut menjadi saling berdekatan, sehingga gaya tarik-menariknya cenderung menguat dibandingkan saat masih berwujud uap.

Penjelasan di atas tadi bisa digambarkan dengan ilustrasi di bawah ini.

Perubahan wujud zat

Apa saja contoh benda atau zat yang mengalami proses perubahan-perubahan wujud tersebut? Silakan simak di bawah ini:

Mencair (melebur), contohnya:

  • Es batu dipanaskan, atau es krim dibiarkan di udara terbuka jadi meleleh
  • Mentega yang dipanaskan di wajan jadi mencair
  • Lilin untuk penerangan dipanaskan
Contoh perubahan wujud mencair

Membeku, contohnya:

  • Air dimasukkan ke dalam freezer jadi membeku dan menjadi es batu
  • Lilin cair didinginkan menjadi padat kembali
  • Pembuatan agar-agar
Contoh perubahan wujud membeku

Menguap, contohnya:

  • Air pada panci dipanaskan terus menerus lama-lama mendidih dan akhirnya menguap
  • Pakaian basah yang dijemur di bawah sinar matahari, beberapa waktu kemudian menjadi kering
  • Alkohol yang diteteskan di tangan, sehingga tangan kita jadi terasa dingin. Menandakan alkohol di tangan kita menguap
  • Cairan parfum di dalam botol yang dibiarkan terbuka, lama-lama akan berkurang
Contoh proses perubahan wujud menguap

Mengembun, contohnya:

  • Pada pagi hari, rumput di lapangan terasa basah, padahal sore harinya tidak hujan
  • Saat menyimpan es batu di gelas, dinding gelas bagian luarnya menjadi basah, padahal tidak tumpah
Contoh proses perubahan wujud mengembun

Mengkristal (deposisi), contohnya:

  • Proses terbentuknya butiran es salju dari uap air di awan. Jika awan bergerak ke daerah pegunungan tinggi atau daerah yang suhunya rendah, maka uap air bukan menjadi tetesan hujan, malah menjadi butiran es salju
Butiran salju turun di tempat yang bersuhu rendah: yesmuslim.blogspot.co.id

Menyublim, contohnya:

  • Kapur barus di dalam lemari semakin lama ukurannya menjadi semakin kecil
  • Biang es yang biasanya digunakan untuk mendinginkan makanan sementara, lama-lama jadi habis
Contoh proses perubahan wujud menyublim

Wujud dari Benda dan Sifatnya

Pembaruan artikel pada January 25, 2023

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat dikelompokkan menjadi tiga wujud zat, yaitu :

  1. Zat padat, contohnya besi, kayu, es.
  2. Zat cair, contohnya air, susu, minyak
  3. Zat gas, contohnya oksigen, karbondioksida

Pada dasarnya, setiap zat tersebut tersusun dari partikel-partikel yang saling berikatan. Partikel-partikel ini ukurannya sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Perhatikan gambar ilustrasi susunan partikel antara zat padat, cair, dan gas di bawah ini.

Zat Padat

Letak partikel-partikel zat padat berdekatan, teratur, dan bergerak di tempatnya. Hal tersebut disebabkan oleh gaya tarik-menarik antarpartikel yang sangat kuat.

Partikel zat padat yang saling berdekatan dan terikat kuat itu menyebabkan volumenya tetap dan bentuknya pun juga tetap.

Bukti dari volume dan bentuknya tetap dari zat padat, bisa kita amati dari sebatang pensil, misalnya. Mula-mula pensil ditaruh di atas meja. Kemudian pensil dipindahkan dan ditaruh di atas piring. Lalu pindahkan lagi pensil tersebut untuk ditaruh ke dalam gelas. Yang terjadi adalah, bentuk dan volume pensil tidak berubah meskipun diletakkan di tempat yang berbeda-beda.

Zat Cair

Bentuk zat cair selalu berubah-ubah, namun volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan oleh gaya tarik-menarik antarpartikel zat cair tersebut kurang kuat.

Contoh dari zat cair misalnya air putih. Air putih mula-mula berada di dalam botol, maka bentuknya seperti botol. Ketika dituangkan ke dalam gelas, maka bentuk dari air putih tersebut sekarang menjadi seperti gelas.

Jadi, sifat dari zat cair ini :

  • Bentuknya dapat berubah mengikuti wadahnya.
  • Dapat mengalir
  • Volumenya tetap

Zat Gas

Bentuk dan volume gas selalu berubah karena gaya tarik-menarik antarpartikel gas sangat lemah. Hal ini menyebabkan gas memiliki sifat:

  • Partikelnya bergerak bebas ke segala arah (acak)
  • Dapat memuai dan menyusut (volumenya berubah-ubah)

Itulah kenapa ketika ibu kalian sedang memasak di dapur, bau masakannya dapat tercium sampai ke kamar tidur tempat kalian berada, misalnya. Ya, karena asap yang dihasilkan dari masakan itu tersusun dari partikel-partikel yang senantiasa bergerak dari dapur hingga sampailah ke kamar tidur. Hal ini juga sama terjadi ketika botol pengharum ruangan dibuka atau disemprotkan, sehingga harumnya dapat memenuhi seluruh ruangan.

Yang jadi referensi
Sumarwan dkk. 2010. Science for Junior High School Grade VII. Erlangga. Jakarta

© 2024 Sainspedia.xyz

Theme by Anders NorenUp ↑