Pembaruan artikel pada January 24, 2023
Mari kita bahas mengenai sistem peredaran darah pada manusia. Bagi yang belum paham apa yang dimaksud dengan sistem pada “sistem peredaran darah manusia”, silakan baca disini.
Jadi, ada beberapa organ penting yang bekerja pada sistem peredaran darah manusia:
- Jantung, yang berfungsi memberikan oksigen untuk seluruh tubuh dan membersihkan karbondioksida dari tubuh
- si Darah itu sendiri, salah satu fungsinya adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh
- Pembuluh darah, fungsinya adalah sebagai saluran tempat darah beredar di seluruh tubuh
- Paru-paru, tugasnya memasok oksigen ke jantung. Asupan udara saat bernapas dilakukan oleh paru-paru. Dan oksigen yang didapat ditambahkan ke dalam darah untuk kemudian dibawa ke jantung
Jantung
Dalam sistem peredaran darah, jantung sangat dibutuhkan agar dapat memompa darah. Dengan begitu, oksigen yang dibawa oleh darah dapat tersebar ke seluruh bagian tubuh.
Posisi jantung pada tubuh kita letaknya tepat di pusat dada. Karena saking pentingnya, jantung kita dilindungi oleh tulang rangka agar tidak mudah terbentur sesuatu dari luar tubuh. Meskipun begitu, tetap saja kita harus hati-hati. Jangan sampai kita melakukan kegiatan yang membahayakan jantung kita. Misal, permainan skip challenge yang sempat heboh.
Organ jantung terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Setiap bagian jantung mempunyai ruang atas yang bernama atrium (serambi) dan ruang bawah yang bernama ventrikel (bilik). Serambi pada jantung berfungsi mengumpulkan darah, sedangkan bilik berfungsi mengeluarkan darah.
Ada 2 proses peredaran darah yang terjadi dalam tubuh:
Peredaran Darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang hanya keluar dari jantung untuk melalui paru – paru saja kemudian akan kembali lagi ke jantung. Peredaran darah kecil ini bertujuan untuk menukar darah yang miskin oksigen menjadi darah yang kaya oksigen yang terjadi di dalam paru – paru.
Jalurnya:
Jantung (bilik kanan/ventrikel kanan) —> Arteri (pembuluh nadi) pulmonalis —> Paru – paru —> Vena (pembuluh balik) pulmonalis —> Jantung (serambi kiri/atrium kiri)
Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Setelah darah yang berasal dari peredaran darah kecil sampai ke bilik kiri jantung, bilik kiri memompanya ke seluruh tubuh melalui aorta (arteri besar baik ke atas (kepala, otak, dsb) dan ke bawah (tangan, perut, kaki, dsb), setelah itu darah terpompa kembali masuk ke serambi kanan melalui vena (pembuluh balik) dan siap masuk ke sistem peredaran darah kecil.
Agar lebih jelas, perhatikan gambar di bawah
Kalau dilihat, terdapat bagian gambar pembuluh darah dan organ-organ yang berwarna putih dan ada juga yang berwarna abu-abu. Bagian yang berwarna putih menunjukkan bagian yang kaya oksigen (miskin karbondioksida), sedangkan yang berwarna abu-abu adalah bagian yang kaya karbondioksida (miskin oksigen)
Kalau kita simpulkan dari adanya proses peredaran darah kecil dan besar:
- Proses pertukaran darah yang tadinya sedikit mengandung oksigen (darah kotor) menjadi banyak mengandung oksigen (darah bersih) terjadi di dalam paru-paru.
- Untuk selanjutnya, darah yang banyak mengandung oksigen (darah bersih) akan diedarkan ke seluruh tubuh.
- Setelah diedarkan ke seluruh tubuh, darah akan mengandung banyak karbondioksida lagi (darah kotor). Darah tersebut akan mengalir lagi menuju jantung lalu ke paru-paru untuk selanjutnya diproses lagi menjadi darah yang kaya oksigen.
Proses ini akan berlangsung terus menerus tanpa kita sadari.