Menambah Wawasan Sedikit Demi Sedikit

Tag: pesawat sederhana

Jenis Pesawat Sederhana dan Contohnya (Bagian 2)

Pembaruan artikel pada January 25, 2023

Pada artikel sebelumnya sudah dibahas 3 jenis pesawat sederhana, yaitu Pengungkit (tuas), bidang miring, dan roda dan poros. Mari kita lanjutkan membahas jenis pesawat sederhana yang lain.

4. Katrol

Katrol mirip dengan pesawat sederhana roda dan poros. Bedanya, kalau roda dan poros, umumnya rodanya bergulir (berpindah tempat), sedangkan pada katrol rodanya tidak bergulir.

Macam-macam katrol dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

sumber: gurupintar.com

Katrol tetap

Katrol jenis ini mengubah arah gaya. Gaya yang seharusnya ke atas, diubah ke bawah, sehingga benda lebih mudah dipindahkan. Tapi, katrol tetap tidak membuat berat beban yang ditarik oleh tangan menjadi lebih ringan. Hanya memudahkan pekerjaan.

Katrol bergerak

Katrol jenis ini dapat bergerak dan membagi beban pada tali, sehingga gaya tarik tangan hanya setengah dari berat beban sebenarnya.

Katrol majemuk

Ini merupakan gabungan dari katrol bebas dan katrol tetap.

Blok katrol (katrol rangkap)

Adalah gabungan katrol-katrol yang disusun menjadi satu bagian. Blok katrol umumnya dipakai untuk mengangkut alat-alat berat.

5. Baji

Baji adalah pesawat sederhana yang kedua sisinya berupa bidang miring. Bedanya dengan jenis pesawat sederhana bidang miring, kalau bidang miring bidangnya diam, sedangkan kalau baji bidangnya bergerak.

Baji akan memudahkan kita untuk memotong/membelah benda, misalnya kapak. Selain itu juga untuk menyatukan (melekatkan) dua benda atau lebih, misalnya paku.

6. Ulir

Ulir adalah pesawat sederhana yang sebenarnya adalah bidang miring, namun bentuknya dibuat panjang dan melingkar. Ulir dapat menembus benda dengan mudah tanpa harus membelahnya. Selain itu bisa juga digunakan untuk mengencangkan atau menahan sesuatu agar tidak bergeser/bergerak.

Contoh dari ulir adalah sekrup dan mata bor.

sumber: kereta-sains.blogspot.co.id

Jadi ada 6 jenis pesawat sederhana yang perlu kamu ketahui. Sudahkah dipahami semuanya? ^_^

Kalau pesawat-pesawat sederhana tersebut digabungkan, maka jadilah yang namanya pesawat rumit.

Misalnya, mobil. Pada mobil terdapat pesawat sederhana roda dan poros, ulir. Mobil memudahkan kita untuk berpindah tempat.

Yang jadi referensi
Surya, Yohanes. 2007. IPA, Asyik, Mudah, dan Menyenangkan 5B. PT Kandel. Tangerang

Jenis Pesawat Sederhana dan Contohnya (Bagian 1)

Pembaruan artikel pada January 25, 2023

Dalam sains (tepatnya cabang ilmu fisika), terdapat istilah pesawat sederhana. Apa definisi dari pesawat sederhana? Mari kita bahas pada artikel ini.

Pengertian dari pesawat sederhana adalah alat-alat sederhana yang digunakan untuk dapat memudahkan pekerjaan kita.

Sebagai contoh, ketika seorang pekerja bangunan ingin mengambil bahan bangunan dari lantai bawah. Tentu akan sangat merepotkan kalau ia harus naik turun tangga untuk mengambil bahan bangunan tersebut. Ketika dipasang katrol, bahan bangunan dapat diambil dari lantai bawah ke atas. Karena katrol sudah memudahkan pekerjaan si pekerja tersebut, berarti katrol adalah salah satu contoh pesawat sederhana. Selanjutnya, akan dijelaskan satu per satu jenis-jenis pesawat sederhana yang ada

1. Tuas atau Pengungkit

Pengungkit adalah alat untuk mengungkit. Seperti apa pengungkit itu, silakan perhatikan gambar di bawah ini.

Tuas atau Pengungkit

Gambaran lain adalah alat dongkrak mobil. Mungkin kalau alat dongkrak, kamu sudah pernah lihat wujud aslinya ^_^ Atau yang lebih sederhana lagi misalnya, saat kamu membuka tutup kaleng menggunakan obeng untuk mengungkit.

Kembali pada gambar di atas tadi, berikut penjelasan bagian-bagian dari pengungkit:

Lengan beban : jarak titik tumpu dengan beban
Beban : benda yang akan diangkat
Kuasa (gaya) : gaya untuk mengangkat benda
Titik tumpu : titik dimana papan bertumpu
Lengan kuasa : jarak titik tumpu dengan gaya

Ketika kita akan mengangkat benda dengan kondisi seperti di atas, karena lengan bebannya pendek, maka akan mudah mengangkat benda tersebut. Sebaliknya, kalau kita perpanjang lengan bebannya, benda akan sulit diangkat. Nah, itulah prinsip kerja pengungkit.

Tuas atau pengungkit dikelompokkan dalam 3 kelas:

Pengungkit Kelas 1

Adalah pengungkit yang titik tumpunya berada di antara kuasa dan beban.

Contohnya adalah pengait paku pada palu, gunting, pemotong kuku, pompa air manual.

Jenis pengungkit kelas 1

Pengungkit Kelas 2

Adalah pengungkit yang bebannya berada di antara titik tumpu dan kuasa.

Contohnya adalah gerobak roda satu, pemecah biji-bijian, pemotong kertas.

Jenis pengungkit kelas 2

Pengungkit Kelas 3

Adalah pengungkit yang kuasanya berada di antara titik tumpu dan beban.

Contohnya adalah penjepit makanan, sekop, stapler, pancingan.

Jenis pengungkit kelas 3

2. Bidang Miring

Contoh penggunaan bidang miring adalah pada saat kamu misalnya akan memindahkan barang ke dalam truk.

Dengan menggunakan bidang miring, barang yang dipindahkan akan lebih mudah namun lintasan yang harus ditempuh lebih jauh

sumber: www.aanwijzing.com

Contoh lain dari penggunaan bidang miring adalah jalan di pegunungan.

Penerapan bidang miring. Sumber: blog.dupontregistry.com

3. Roda dan Poros

Roda dan poros sudah dikenal sejak jaman dahulu. Dulu, untuk membawa beban, orang akan menaruhnya di atas batang pohon dan menggulingkannya.

Contoh penggunaan roda dan poros : roda sepeda, kipas angin, kemudi mobil.

Masih ada lagi beberapa jenis pesawat sederhana. Kita akan bahas di artikel selanjutnya ya!

Yang jadi referensi
Surya, Yohanes. 2007. IPA, Asyik, Mudah, dan Menyenangkan 5B.PT Kandel. Tangerang

© 2024 Sainspedia.xyz

Theme by Anders NorenUp ↑