Pembaruan artikel pada January 25, 2023
Ini adalah seri lanjutan dari pembahasan tentang simbiosis. Sebelumnya sudah dibahas contoh-contoh dari simbiosis parasitisme dan komensalisme.
Mari kita lihat beberapa contoh dari simbiosis mutualisme di bawah ini.
1. Kupu-kupu dengan bunga
Kupu-kupu suka mencari makanan berupa nektar. Sedangkan nektar dihasilkan dari bunga. Jadi kupu-kupu suka hinggap pada bunga untuk menghisap nektar.
Bunga sebagai organ reproduksi pada tumbuhan sangat terbantu oleh keberadaan kupu-kupu, karena ia membantu menyebarkan serbuk sari. Saat kupu-kupu menghisap nektar, serbuk sari menempel pada kakinya. Ketika kupu-kupu terbang kembali, saat itulah serbuk sari terbawa hingga akhirnya jatuh di atas putik. Dengan begitu proses penyerbukan bisa terjadi.
2. Lebah dengan bunga
Selain kupu-kupu, lebah pun juga membantu bunga dalam proses penyerbukan. Lebah biasanya hinggap pada bunga karena ingin memperoleh madu atau nektar sebagai makanannya.
3. Kerbau dengan burung jalak
Burung jalak biasanya hinggap pada tubuh kerbau dan mendapatkan makanan berupa kutu yang berada pada tubuh kerbau. Sedangkan kerbau merasa berterima kasih kepada burung jalak karena kutu pada tubuhnya jadi berkurang. Selain burung jalak, burung oxpecker pun juga suka hinggap di tubuh kerbau.
4. Zebra dengan burung oxpecker
Hubungan antara kedua hewan ini mirip dengan hubungan antara kerbau dan burung jalak. Burung oxpecker juga akan memakan kutu dan parasit yang menempel pada tubuh zebra.
5. Buaya dengan burung plover
Burung plover suka memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada mulut buaya. Burung ini juga memakan parasit atau serangga yang berada pada tubuh buaya. Sedangkan buaya beruntung karena tubuh dan mulutnya menjadi bersih.
6. Ikan badut dengan anemon
Anemon dapat mengeluarkan zat racun yang dapat melukai ikan-ikan. Namun ikan badut tidak akan terluka karena kulitnya mengeluarkan lendir pelindung. Keadaan itulah yang dimanfaatkan ikan badut agar terlindung dari pemangsanya dengan hidup di antara tentakel-tentakel anemon.
Nah, rasa terima kasih ikan badut kepada anemon diwujudkan dengan cara membersihkan parasit-parasit yang hidup di antara tentakel anemon. Selain itu kotoran dari ikan badut menjadi makanan bagi anemon.
7. Semut rangrang dengan tumbuhan
Keberadaan semut rangrang pada tanaman seperti mangga atau nangka sangat menguntungkan. Hal ini dikarenakan semut rangrang melindunginya dari serangan hama yang dapat merusak tanaman tersebut.
Semut rangrang memperoleh keuntungan karena dapat membuat sarang pada tanaman. Sehingga ketika terdapat hama yang menyerang tanaman tersebut, hama itu juga akan menyerang sarang semut rangrang. Karena merasa diganggu, maka semut akan menyerang balik hama tersebut.
8. Bakteri Escherichia coli dengan manusia
Bakteri Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri yang biasanya terdapat pada usus besar manusia. Bakteri ini mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar. Selain itu E. coli juga bermanfaat untuk mempercepat proses produksi vitamin K yang berguna pada proses pembekuan darah.
Bakteri ini mendapat keuntungan hidup di usus besar karena mendapat makanan dari sisa-sisa proses pencernaan makanan.
9. Tanaman polong-polongan dengan bakteri Rhizobium
Bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah dengan cara mengikat nitrogen yang terdapat dalam udara bebas. Selain mengikat nitrogen, bakteri ini dapat menjaga agar pH tanah tetap stabil, suhu tanah terjaga dengan baik, dan mencegah erosi. Hal ini menguntungkan bagi tanaman polong-polongan karena dapat tumbuh dengan subur.
Keuntungan yang didapat dari bakteri Rhizobium adalah ia mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan.
Itu tadi beberapa contoh dari simbiosis mutualisme. Semoga seri tentang simbiosis ini bisa menjadi tambahan ilmu. Kalau kamu punya informasi lain yang bisa ditambahkan, silakan masukkan di kolom komentar.