Pembaruan artikel pada January 26, 2023

Alangkah nikmatnya ketika kita makan atau minum, kita bisa mengecap berbagai rasa dari makanan dan minuman tersebut. Hal tersebut tidak terlepas dari peran lidah kita.

Apa sebenarnya yang terjadi pada lidah?

Lidah memang memiliki kemampuan untuk mengecap rasa, seperti rasa manis, asin,masam, pahit, dan gurih (umami). Bagaimana dengan pedas? Pedas bukanlah rasa, melainkan sensasi yang timbul akibat iritasi (gangguan) terhadap rangsang nyeri di lidah.

Apa yang membuat lidah dapat mengecap berbagai macam rasa? Ternyata pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil yang bisa mengecap rasa, biasa disebut papila (papillae). Bintil-bintil papila ini tersebar di seluruh permukaan lidah bagian atas. Di dalam papila terdapat kuncup-kuncup pengecap dan rambut super halus yang disebut mikrovilliMikrovilli inilah yang merupakan reseptor (penerima rangsang) pengecap rasa. Fungsi pengecapan ini dibantu juga oleh air liur. Air liur akan melarutkan makanan sehingga dapat terdeteksi oleh reseptor pengecap lidah.

Struktur lidah

Seluruh bagian permukaan atas lidah kita yang berbintil, dapat mengecap kelima rasa tadi di atas. Namun, ada bagian-bagian tertentu yang peka terhadap rasa tertentu. Seperti:

  1. Rasa manis lebih peka untuk dirasakan pada ujung lidah
  2. Rasa asin lebih peka untuk dirasakan pada ujung lidah dan sekitarnya
  3. Rasa masam lebih peka untuk dirasakan pada pinggir lidah
  4. Rasa pahit lebih peka untuk dirasakan pada pangkal lidah
  5. Rasa gurih lebih peka untuk dirasakan pada hampir seluruh permukaan atas lidah yang berbintil
area perasa lidah

Beberapa contoh makanan ataupun minuman yang memiliki rasa:

  • Manis, contohnya gula, buah semangka, permen, cokelat, sirup, kue manis
  • Asin, contohnya garam, ikan asin, telur asin
  • Masam, contohnya lemon, jeruk limau, cuka
  • Pahit, contohnya jamu, paria/pare
  • Gurih, contohnya konbu/rumput laut

Lidah kita, selain untuk mengecap rasa, berfungsi juga untuk memindahkan dan mendorong makanan masuk ke dalam tenggorokan, dan untuk berbicara. Silakan kalian coba mengucapkan kalimat, “Saya suka makan sayur” tanpa bantuan lidah ^_^

Gangguan pada Lidah

Apakah ada gangguan yang bisa terjadi pada lidah? Tentu saja ada. Salah satunya adalah Glossitis.

Glossitis adalah peradangan pada lidah yang menyebabkan permukaan lidah bagian atas menjadi ‘gundul’. Hal ini biasanya disebabkan karena kekurangan vitamin B.

Glossitis, permukaan lidah jadi ‘gundul’, sumber: emaze.com

Apa jadinya kalau lidah bagian atas menjadi ‘gundul’? Tentunya lidah kita jadi tidak bisa untuk mengecap rasa, seperti mati rasa atau baal. Mati rasa bisa dirasakan bila kalian pernah disuntik lidahnya agar mati rasa sementara ketika sedang perawatan gigi. Nah, begitulah rasanya..

Apa yang harus dilakukan agar lidah kita yang berharga ini agar kesehatan lidah tetap terjaga? Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan, seperti:

  1. Menggosok lidah saat bersikat gigi dengan sikat gigi yang berujung halus.
  2. Makan sayuran yang mengandung mineral besi dan vitamin B.
  3. Coba hindari makanan yang terlalu panas.