Pembaruan artikel pada January 28, 2023

Alat-alat canggih yang kalian kenal dalam kehidupan sehari-hari yang memudahkan kita saat beraktifitas ternyata tidak hanya seputar smartphone, kamera, televisi, mesin cuci, atau kulkas. Ada banyak sekali peralatan di luar sana yang mungkin belum kalian kenal. Kali ini akan diperkenalkan berbagai macam alat, khususnya adalah alat untuk mengukur satuan-satuan tertentu.

Masih ingat apa itu satuan? Kalau lupa, silakan baca kembali artikel ini, agar kalian ‘nyambung’ dengan bahasan artikel kali ini.

Spidometer

Spidometer, alat ukur kelajuan
Spidometer – alat untuk mengukur kelajuan

Spidometer (kalau dalam bahasa inggris ditulis menjadi speedometer) merupakan alat untuk mengukur kelajuan. Umumnya spidometer terpasang di bagian depan kendaraan bermotor. Jadi besarnya laju kendaraan tersebut dapat dilihat dari jarum spidometer yang menunjuk ke suatu angka. Laju kendaraan diukur berdasarkan jumlah putaran roda setiap selang waktu tertentu.

Amperemeter

Amperemeter – alat untuk mengukur kuat arus listrik

Yaitu alat untuk mengukur kuat arus listrik. Saat digunakan, amperemeter harus disusun secara seri dengan elemen listrik yang akan diukur kuat arus listriknya, sehingga kuat arus listrik yang mengalir melalui amperemeter sama dengan kuat arus listrik yang mengalir melalui elemen listrik.

Voltmeter

Voltmeter – alat untuk mengukur tegangan listrik

Voltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial berbagai sumber listrik, misal aki atau baterai, dan mengukur tegangan antara ujung-ujung suatu alat listrik, misal lampu bohlam senter. Untuk penggunaannya, voltmeter harus dipasang secara paralel dengan sumber listrik atau peralatan listrik yang akan diukur beda potensial atau tegangannya.

Untuk mengetahui cara menggunakan amperemeter dan voltmeter, bisa dilihat di video ini:

Penggunaan Amperemeter dan Voltmeter

Ohmmeter

Ohmmeter – alat untuk mengukur hambatan listrik

Yaitu alat untuk mengukur besar hambatan listrik. Cara menggunakannya adalah dengan menghubungkan ujung-ujung kabel terminal ohmmeter ke ujung-ujung komponen yang akan diukur hambatannya.

Multimeter

Multimeter – alat untuk mengukur kuat arus, tegangan, dan hambatan listrik

Multimeter sebenarnya adalah alat gabungan dari alat ukur amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Sebutan lain dari multimeter adalah multitester atau avometer.

Meteran pita

Meteran pita – alat untuk mengukur panjang oleh penjahit

Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan untuk mengukur panjang, namun berbentuk pita. Karena bentuknya yang fleksibel, maka biasanya meteran pita digunakan oleh penjahit untuk mengukur lingkar pinggang, lingkar lengan, dan semacamnya.

Meteran gulung

Meterang gulung – alat untuk mengukur panjang jalan, panjang lapangan

Meteran gulung pada dasarnya adalah meteran pita juga, namun lebih panjang, sehingga bentuknya seperti gelondongan pita. Untuk memudahkan menggulungnya lagi, biasanya ada kenop pemutarnya agar pita ukur bisa tergulung dengan rapi. Meteran gulung ini umumnya dipakai untuk mengukur panjang jalan, bidang tanah, atau suatu lapangan.

Meteran kelos

Meteran kelos – alat untuk mengukur panjang pintu, kusen jendela

Alat ini digunakan untuk mengukur panjang juga, namun biasanya dipakai oleh pekerja bangunan untuk mengukur panjang kayu, kusen pintu, jendela, dan lain-lain.

Jangka sorong

Jangka sorong – alat untuk mengukur diameter pipa

Jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur panjang diameter sebuah pipa, kedalaman sebuah lubang (tentunya lubang yang tidak terlalu dalam), dan panjang suatu benda yang butuh tingkat ketelitian lebih tinggi dibandingkan diukur dengan mistar.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup – alat untuk mengukur ketebalan kertas

Tingkat ketelitian mikrometer sekrup lebih tinggi dibandingkan pengukuran dengan jangka sorong. Jadi, biasanya mikrometer sekrup digunakan mengukur ketebalan kertas atau ketebalan lembaran besi.

Termometer

Termometer – alat untuk mengukur suhu benda

Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu sebuah benda. Jenis termometer banyak sekali macam dan kegunaannya. Ada jenis termometer yang bahannya dari zat cair, dari gas, bahkan saat ini sudah ada termometer digital.

Stopwatch

Stopwatch – alat untuk mengukur waktu

Stopwatch merupakan alat untuk mengukur waktu. Bentuk dari stopwatch ini seperti jam bandul. Umumnya dipakai pada pertandingan lari, renang, dan olahraga lainnya yang sejenis. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, pada gadget handphone pun sudah ada fitur untuk mengukur waktu juga, sehingga tidak perlu alat khusus stopwatch seperti ini lagi.

Dinamometer

Dinamometer – alat untuk mengukur besarnya gaya

Dinamometer merupakan alat untuk mengukur besarnya gaya yang dimiliki suatu benda. Saat benda mengalami tarikan atau dorongan, disinilah dinamometer berperan. Dengan dinamometer, kita akan tahu berapa besar tarikan atau dorongan yang dialami benda tersebut. Nama lain dari dinamometer adalah neraca pegas. Dalam kehidupan sehari-hari, alat ini biasanya dipakai oleh para tukang loak yang biasanya menerima kertas atau koran bekas, atau bisa kalian temui di pasar-pasar untuk menimbang barang dagangan.

Itulah beberapa alat ukur yang umumnya kalian temui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui jenis-jenis alat ukur, kalian jadi tahu alat ukur yang tepat saat mengukur sesuatu.

Yang jadi referensi
Kanginan, Marthen. 1996. IPA Fisika 3A SLTP Kelas 3. Erlangga. Jakarta
Sumarwan, dkk. 2010. Science for Junior High School Grade VII 2nd Semester. Erlangga. Jakarta